Kamis, 09 Maret 2017

Organ seksual laki-laki dan perempuan.



Nama  : Dian Andini ( 13-61)


ORGAN REPRODUKSI

Berdasarkan buku anatomi fisiologi oleh Drs. H. Syaifuddin, AMK terungkap bahwa organ reproduksi dikenal sebagai traktus genitalis yang berhubungan dengan traktus urinarius. Pada organ reproduksi perempuan dapat dibagi dalam organ ekterna dan organ interna. Pada organ Externa dikenal sebagai vulva dan terdiri dari: Tundun (mons veneris), labia mayora (bibir besar), klitoris (kelentit), Nimfae atau Labia minora (bibir kecil), Vestibulum (serambi), Himen (selaput darah), dan Perineum (kerampang). Sedangkan organ reproduksi interna yaitu vagina (liang kemaluan), Uterus (rahim) terdiri dari (fundus uteri, korpus uteri, dan serviks uteri),Ovarium, dan Tuba falopi terdiri dari (Pars interstitialis, Pars ismika, Pars ampularis, infundibulum
.

Pada wanita yang mempunyai siklus seksual normal 28 hari, sesudah terjadi menstruasi. Pada usia 45 sampai 50 tahun siklus seksual biasanya menjadi tidak teratur dan ovulasi tidak terjadi selama beberapa siklus.Berdasarkan buku anatomi dan fisiologis untuk medis oleh Evelyn C. Pearce mengatakan bahwa bila ovum tidak dibuahi maka korpus luteum bertahan hanya selama 12 sampai 14 hari, sampai tepat pada permulaan masa menstruasi berikutnya kemudian menjadi atrofik dan diganti oleh jaringan perut. Kelenjar mama atau payudara (buah dada) merupakan pelengkap pada organ reproduski pada wanita dan mengeluarkan air susu. Puting berlubang – lubang 15-20 buah yang merupakan saluran dari kelenjar susu. Berdasarkan buku Anatomi dan fisiologi oleh dr. Jon Tambayong bahwa  setelah memasuki salah satu tuba uterina, ovum dapat hidup dan dibuahi selama 12 sampai 24 jam. Bila terjadi pembuahan, zigot akan mengalami beberapa kali pembelahan sel melalui mitosis, dan memerlukan 3-4 hari untuk sampai dalam rongga uterus.

Berdasarkan buku anatomi dan fisiologi oleh dra. Wartonah, s. Kep pada organ reproduksi pria terdiri dari genetalia eksterna dan organ interna yang berada dalam rongga pelvis.Genetalia eksterna pria terdiri dari skrotum dan penis. Satu kantong skrotom terdiri dari satu testis. Pada cuaca panas skrotum akan mengendur atau membesar sehingga luas permukaanya meningkat mengakibatkan panas dapat dikeluarkan. Pada saat cuaca dingin skrotum akan mengerut dan menyebabkan testis tertarik ke dekat tubuh sehingga menjadi lebih hangat. Sedangkan penis berfungsi untuk mengeluarkan sperma, panjang penis bervariasi sekitar 9-12 cm dan pada ereksi rata – rata 10-14 cm.sedangakan genitalia interna pria terdiri dari testis dan saluran – saluran didalamnya serta kelenjar – kelenjar assesoris reproduksi seperti epididimis, duktus vasdeferen, vesikula seminalis, duktus ejakulatoris, glandula prostate, kelenjar bulbouretra.


Spermatogenesis merupakan proses perkembangan spermatongonia menjadi spermatozoa yang matang atau yang menjadi sperma dan memerlukan waktu sekitar 75 hari. Rata –rata proses spermatongenesis terjadi pada usia 13 tahun diawal – awal pubertas. Pada orang yang normal dan sehat jumlah spermanya lebih dari 20 juta per mililiternya.pada saat ejakulasi jumlah sperma yang dikeluarkan sekitar 3-3,5 ml dan setiap mililiternya mengandung 60-150 juta sperma. Sperma dapat hidup 24-48 jam pada suhu tubuh. Perilaku seksual pria terdiri dari dua komponen yaitu adanya ereksi yaitu pengerasan penis dan ejakulasi yaitu kontraksi ritmik.

Berdasarkan jurnal  yang berjudul karakteristik wanita dengan flour albus terungkap bahwa terdapat berbagai macam gangguan sistem reproduksi seperti gangguan menstruasi, syndrom premenstruasi, kista ovari, kanker dan tumor pada endometrium serta salah satunya yaitu infeksi yang disebabkan oleh bakteri maupun jamur yang disebut dengan keputihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar