·
Pengerian Psikologi
Psikologi pendidikan
adalah Cabang ilmu psikologi yang mengkhususkan diri pada cara memahami
pengajaran dan pembelajaran dalam lingkup pendidikan.
·
Psikologi pendidikan
§ bermaksud untuk menerapkan psikologi ke dalam proses yang
membawa perubahan tingkah laku, dengan kata lain untuk mengajar.
§ Ilmu yang mempelajari tentang belajar, pertumbuhan dan
kematangan individu serta penerapan prinsip-prinsip ilmiah terhadap reaksi
manusia yang dapat mempengaruhi proses belajar dan mengajar
§ terutama berfokus pada proses, dimana informasi, ketrampilan,
nilai dan sikap diteruskan dari guru ke siswa di dalam kelas.
§ Membantu siswa dengan menerapkan pengertian metode psikologi
untuk menyelesaikan masalah dalam situasi belajar dan mengajar.
·
Belajar
Belajar adalah suatu proses yang menghasilkan suatu aktivitas
baru atau mengubah suatu aktivitas dengan latihan – latihan dan pengalaman
pengalaman di sekolah, laboratorium atau dalam terbuka.
·
Konstruktivisme
Pendekatan pembelajaran
yang menekankan agar individu secara aktif membangun pemahaman dan pengetahuan
·
Ruang Lingkup Psikologi
Pendidikan
Cara mengajar yang
efektif
1.
Pengetahuan dan keahlian profesional
a.
Penguasaan materi
pelajaran
b.
Strategi pengajaran
c.
Penetapan tujuan dan
keahlian perencanaan instruksional
d.
Keahlian manajemen kelas
e.
Keahlian Motivasional
f.
Keahlian motivasi
g.
Bekerja secara efektif
dengan murid
h.
Keahlian teknologi
2.
Komitmen dan motivasi
a.
Membawa sifat positif dan
semangat kedalam kelas
b.
Membuat kelas menjadi
nyaman
·
Motede Riset
a.
Riset deskriptif
Riset ini bertujuan untuk
mengamati dan mencatat prilaku dengan cara observasi, wawancara dan kuesioner,
tes standar, studi kasus, studi etnografik.
-
Observasi terbagi atas 2 yaitu observasi alamiah dan partisipan.
-
Wawancara dan kuesioner : Ahli psikologi pendidikan menggunakan wawancara dan kuesioner
(survei) untuk mencari tahu tentang pengalaman, keyakinan,dan perasaan guru dan
murid
-
Tes standar merupakan tes dengan
prosedur adminitrasi dan penilaian yang seragam. Tes ini menilai kinerja murid
di domain yang berbeda – beda dan bisa untuk membandingkan kinerja murid dengan
murid lainya yang berusia sama atau tingkat yang sama di tingkat nasional.
-
Studi etnografik merupakan deskripsi
mendalam dan interpretasi atas perilaku dalam suatu etnis atau kelompok
kultural dan keterlibatan langsung dengan partisipan
b.
Riset korelasional
Tujuan riset korelasional
adalah mendeskripsikan kekuatan hubungan antara dua atau lebih kejadian atau
karekteristik. Karena semangkin kuat dua hubungan antara dua peristiwa
(berkaitan atau berasosiasi), maka kita bisa memprediksi satu kejadian secara
lebih efektif.
c.
Riset Eksperimental
Dalam riset ini psikologi
pendidikan bisa meneentukan sebab – sebab prilaku. Psikologi pendidikan mencari
sebab – sebab tersebut dengan melakukan eksperimen.Eksperimental menggunakan
variabel yaitu :
-
Variabel independen (bebas) adalah faktor yang dimanipulasi, yang berpengaruh, faktor
eksperimental.
-
Variabel Dependen (variabel tergntung) merupakan faktor yang di ukur dengan dalam sebuah eksperimental.
-
Kelompok eksperimental adalah sebuah kelompok yang pengalamanya di manipulasi
-
Kelompok kontrol adalah kelompok
pembanding yang diperlakukan seperti kelompok eksperimental, kecuali dalam hal
faktor yang di manipulasi.
-
Penetapan acak : dalam riset
eksperimental, penetapan partisipan ke kelompok eksperimental dan kelompok
kontrol dilakukan secra acak.
d.
Riset Cross- sektional
Adalah mempelajari
kelompok orang pada satu waktu. Keuntungan dari studi cross sektional adalah
peneliti tidak perlu menunggu murid bertambah usianya.akan tetapi, pendekatan
ini tidak memberikan informasi tentang stabilitas harga diri murid, atau
bagaimana harga diri itu berubah dari waktu ke waktu.
e.
Riset Logitudinal
Adalah mempelajari individu – individu yang
sama selama periode waktu tertentu, biasanya beberapa tahun atau lebih
·
Riset Ilmia
Adalah riset objektif, sistematis, dan dapat di uji. Riset ilmia
mereduksi kemungkinan bahwa informasi didasarkan pada keyakinan, opini dan
perasaan personal. Riset ilmia dilandaskan pada metode ilmia, sebuah pendekatan
yang dapat dipakai untuk menemukan informasi yang akurat. Pendekatan ini
terdiri dari beberapa langkah : merumuskan masalah, mengumpulkan data, menarik
kesimpulan, serta merevisi kesimpulan dan teori riset.
·
Observasi
a.
Observasi alamiah
Observasi di luar laboratorium atau di dunia
nyata. Yang mana loboratorium adalah tempat terkendalin dimana banyak faktor
yang kompleks dari dunia riil dihilangkan.ahli psikologi pendidikan melakukan
observasi alamiah terhadap anak – anak di kelas, di museum, dilapangan bermain,
di lingkungan dan di tempat – tempat bermain.
b.
Observasi Partisipan
Observasi dimna peneliti ikut terlibat aktif
sebagai partisipan dalam aktivitas atau setting. Pengamat partisipan seringkali
berpartisipasi dalam sebuah konteks dan mengamati, kemudian di catat apa yang
dilihatnya.
·
Riset Evaluasi Program,
Riset Aksi, dan Guru sebagai Periset
-
Riset Evaluasi Program
Adalah riset desain untuk membuat keputusan
tentang efektivitas suatu program.
-
Riset Aksi
Riset yang dipakai untuk memecahkan
problem sekolah atau kelas tertentu, meningkatkan pengajaran dan strategi
pendidikan lainya atau membuat keputusan di level tertentu.
-
Guru sebagai Periset
Juga disebut guru
periset, adalah konsep yang meyatakan bahwa guru kelas dapat melakukan riset
sendiri untuk meningkatkan mutu praktis pengajaran mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar